Pengembangan Materi Bahasa Indonesia Di Sekolah Dasar

Makalah Pengembangan Materi Bahasa Indonesia Di Sekolah Dasar -  

Latar Belakang
Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, social, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan kemampuan analisis dan imajinatif yang ada adalam dirinya.
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia.
Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Standar kompetensi ini merupakan dasar bagi peserta didik untuk memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional, dan global.
Dengan standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia ini diharapkan:
peserta didik dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, dan minatnya, serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap hasil karya kesastraan dan hasil intelektual bangsa sendiri;
guru dapat memusatkan perhatian kepada pengembangan kompetensi bahasa peserta didik dengan menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan sumber belajar;
guru lebih mandiri dab leluasa dalam menentukan bahan ajar kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah dankemampuan peserta didiknya;
orang tua dan masyarakat dapat secara aktif terlibat dalam pelaksanaan program kebahasaan dan kesastraan di sekolah;
sekolah dapat menyusun program pendidikan tentang kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan keadaan peserta didik dan sumber belajar yang tersedia; dan
daerah dapat menemukan bahan dan sumber belajar kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan kondisi dan kekhasan daerah dengan tetap memperhatikan kepentingan nasional.

Tujuan
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis;
menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara;
memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan;
menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial;
menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa; dan
menghargai dan membangakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
Mendengarkan
Berbicara
Membaca
Menulis
Pada akhir pendidikan di SD/MI, peserta didik telah membaca sekurang-kurangnya sembilan buku sastra dan nonsastra.

Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar merupakan pernyataan minimal atau memadai tentang pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak setelah siswa menyelesaikan suatu aspek atau subaspek mata pelajaran. Kompetensi menentukan apa yang harus dilakukan siswa untuk mengerti, menggunakan, meramalkan, menjelaskan, dan mengapresiasi atau menghargai. Kompetensi adalah gambaran umum tentang apa yang dapat dilakukan siswa. Bagaimana cara menilai seorang siswa sudah meraih kompetensi tertentu tidak langsung digambarkan dalam pernyataan tentang kompetensi. Rincian yang lebih banyak tentang apa yang diharapkan dari siswa digambarkan dalam indikator hasil belajar.

Indikator Hasil Belajar
Indikator menjawab pertanyaan, “Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa siswa sudah dapat mencapai hasil pembelajarannya.’ Indikator ini dapat digunakan sebagai dasar penilaian terhadap siswa dalam mencapai pembelajaran dan kinerja yang diharapkan. Indikator hasil belajar merupakan uraian kemampuan yang harus dikuasai siswa dalam berkomunikasi secara spesifik serta dapat dijadikan ukuran untuk menilai ketercapaian hasil pembelajaran.
Siswa hendaklah diberi kesempatan untuk menggunakan keterampilan, pengetahuan, atau sikap yangsudah mereka kembangkan selama pembelajaran dalam menyelesaikan tugas-tugas yang sudah ditentukan. Selama proses ini, guru dapat menilai apakah siswa telah mencapai suatu hasil belajar yang ditunjukkan dengan pencapaian beberapa indikator dan hasil belajar tersebut. Apabila hasil belajar siswa telah direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak, maka siswa tersebut telah mencapai suatu kompetensi.

Silabus
1. Pengertian
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.
Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dengan demikian, silabus menjawab pertanyaan: (1) apa kompetensi yang harus dikuasai siswa?; (2) bagainana cara mencapainya?; dan (3) bagaimana cara mengetahui pencapaiannya?
2. Komponen
Komponen silabus terdiri atas: (1) standar kompetensi; (2) kompetensi dasar; (3) materi pokok/pembelajaran; (4) kegiatan pembelajaran; (5) indikator; (6) penilaian; (7) alokasi waktu; dan (8) sumber belajar
3. Langkah-langkah Pengembangan
Dalam mengembangkan silabus, ditempuh langkah-langkah berikut ini.
mengkaji dan menentukan standar kompetensi, yang disalin dari standar isi;
mengkaji dan menentukan kompetensi dasar, juga disalin dari standar isi;
mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran, dengan cara menganalisis materi yang terdapat dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar;
mengembangkan kegiatan pembelajaran;
merumuskan indikator pencapaian kompetensi, dengan ketentuan:
1)    tiap kompetensi dasar dikembangkan menjadi dua indikator;
2)    indikator menggunakan kata kerja operasional;
menentukan jenis penilaian, yang terdiri atas metode (tes atau nontes), bentuk (PG, isian, uraian, dsb.), dan instrumen.(soal tesnya).
menentukan alokasi waktu, dengan mempertimbangkan:
3)    kedalaman dan keluasan materi pokok;
4)    struktur program kurikulum, khususnya alokasi waktu mata pelajaran Bahasa Indonesia.
menentukan sumber belajar, baik yang berupa buku paket, buku penunjang, media cetak, media elektronik, AVA, lingkungan sekitar, dll.sesuai dengan karakteristik materi pokok yang bersangkutan.
G. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup RPP paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu atau beberapa indikator untuk satu kali atau beberapa kali pertemuan
Komponen RPP adalah sebagai berikut
Satuan Pendidikan        : Sekolah Dasar
Mata Pelajaran        :
Kelas/Semester        :
Alokasi Waktu        :
A. Standar Kompetensi        :
B. Kompetensi Dasar        :
C. Tujuan Pembelajaran        :
D. Indikator Penilaian        :
E. Materi Pembelajaran        :
F. Metode Pembelajaran        :
G. Skenario Pembelajaran        :
H. Sumber Belajar            :
I. Penilaian Belajar        :
1. Metode        :
2. Bentuk        :
3. Instrumen        :
*) dipresenrasikan dalam Seminar dan Lokakarya Pengembangan Kurikulum TIngkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk Sekolah Dasar di Hotel Augusta Tarogong Kaler – Garut, 24 Juli 2007
Kelas VI Semester I dan II
Standar Kompetensi    Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan dan meringkas cerita dan mendengarkan dan mendiskusikan kisi undang-undang serta mendengarkan pembacaan salah satu pasal atau ayat dalam undang-undang dan cerita rakyat    1.1 Mendengarkan sebuah cerita
1.2 Mendengarkan pembacaan berita di televisi atau radio
1.3 Mendengarkan cerita anak
Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan, secara lisan melalui menceritakan hasil pengamatan, menyam;paikan pesan/informasi, membahas isi buku, mengkritik sesuatu, memuji sesuatu, berpidato, dan berdiskusi, serta memerankan drama anak    2.1 Menceritakan hasil pengamatan
2.2 Menyampaikan pesan/informasi yang diperoleh dari narasumber
2.3 Membahas isi buku
2.4 Mengkritik sesuatu disertai alasan
2.5 Memuji sesuatu dengan alasan
2.6 Berpidato
2.7 Berdiskusi
2.8 Memerankan drama anak
Membaca
3. Memahami ragam/teks bacaan dengan berbagai cara/teknik membaca melalui membacakan teks untuk orang lain, membaca intensif berbagai teks serta membaca novel anak, cerita rakyat, dan cerita lama yang masih populer    3.1 Membacakan teks sambutan/pidato tertulis
3.2 Membaca intensif
3.3 Membaca sekilas
3.4 Membaca memindai
3.5 Membaca cepat teks panjang (125 kata per menit)
3.6 Membaca novel anak
3.7 Membaca cerita rakyat
3.8 Membacakan cerita lama yang masih populer
Menulis
4. Mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat, dan perasaan ke dalam berbagai ragam tulisan melalui mengisi formulir sederhana, menyusun naskah sambutan/pidato, menulis iklan sederhana, menyusun ringkasan, menyusun rangkuman, dan menulis surat resmi serta memparafrasekan puisi, dan menyusun percakapan    4.1 Mengisi formulir sederhana
4.2 Menyusun naskah pidato/sambutan
4.3 Menulis iklan sederhana
4.4 Menulis wesel pos
4.5 Membuat ringkasan
4.6 Menyusun rangkuman
4.7 Menulis surat resmi
4.8 Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa
4.9 Menyusun percakapan berdasarkan gambar


bahasa indonesia, evaluasi bahasa indonesia, format cpns guru bahasa indonesia, guru honorer, ktsp bahasa indonesia, kurikulum bahasa indonesia, lowongan guru bahasa indonesia, MAta PElajaran BAhasa indonesia, Materi BAhasa indonesia, peran guru, ptk bahasa indonesia, rpp bahasa indonesia, silabus bahasa indonesia
Pesan Pengembangan Materi Bahasa Indonesia Di Sekolah Dasar
Quantity :